dupavisitometer

Berani Kerana Benar

Bercakap benar, kena berani. Tak cukup berani, makanya kita tak cukup benar. Apapun keputusannya, kena berani bila berkata yang benar. Kebenaran adalah hak. Disebabkan hak, ianya suci. Sesuatu yang suci tiada was-was dan keraguan. Bercakap benar kena berani. Sebab yang benar ini, selalunya yang pahit-pahit. Apa itu yang pahit-pahit? yang pahit-pahit adalah segala yang hak dan mutlak. Jika engkau berbuat salah, bukan hak engkau untuk menutup salah, tapi hak mutlak engkau untuk mengaku dan memperbetulkan salahmu itu. Dengan mengakuinya, engkau tidak jatuh hina, malahan di situ integriti dirimu terbina. Ada beza antara berterus-terang dan berkata benar. Setiap yang berkata benar itu berterus terang, tapi belum tentu setiap yang berterus-terang itu terang kebenarannya. Jadi, aku menyeru, para politikus-politikus muda dan tua tanahair, berkata benarlah tanpa selindung, tanpa agenda, tanpa dusta, tatkala kalian bersidang yang entah untuk apa. Untuk Agama, Agamamu tak hadhari sangat. Untuk bangsa, bangsamu tak kemana sangat. Untuk negara, yang pilihanrayanya dah dekat sangat.

1 comment:

Anonymous said...

betul sangat yang hang tulis tu....
berani mengaku dan memperbetulkan salah mu....
tapi berapa ramai yang mampu bertanggung jawab.... atau sekadar lepas tangan dan dan jadi manusia yang tak bertanggung jawab...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...